Kali
ini akan kita bahas mengenai routing pcb dengan menggunakan Eagle Cad
Software. Software eagle adalah software cad paling umum digunakan
kalangan pelajar, karena ada license yg bisa dibeli murah jika status
masih pelajar/mahasiswa. Tapi "jamu" buat software ini banyak jadi
silahkan ubek-ubek aja dunia maya(not Recommended)
1. Membuat Schematic Baru
Buatlah Nama project yg dikehendaki dilanjutkan dengan membuat schematic sesuai gambar berikut:
setelah itu akan muncul windows baru / worksheet tempat kita menggambar schematic
2. Menyusun Schematic diatas Editor
Langkah
pertama adalah dengan memilih komponen yg digunakan melalui tombol
"ADD" . Jika ada komponen yg digunakan sejenis dan berulang, hanya
diperlukan pemilihan sekali saja selanjutnya bisa dicopy paste di
editornya
contoh diatas jika kita ingin memilih komponen IC CMOS 4017
contoh diatas jika ingin menambah simbol supply GROUND
setelah
semua komponen diletakkan di editor maka dilanjutkan dengan
menghubungkan kaki-kaki komponen sesuai dengan keinginan. Toolbar
sebelah kiri sangat membantu dalam pengaturan schematic, seperti
ilustrasi berikut ini
klik gambar untuk memperbesar
beberapa
komponen tidak mencantumkan kaki-kaki yg umum seperti VCC & GND
(tapi di pcb ada) , kadang ini akan membuat bingung...jangan khawatir
kita "INVOKE" saja melalui toolbar sesuai gambar berikut
3. Routing PCB
Setelah semua schematic disusun sesuai keinginan, lanjutkan menuju ke PCB routing dengan perintah File==>Switch to Board
Mulanya
akan muncul PCB dengan kabel semrawut dan tanpa grid/kotak seperti
gambar dibawah. Pindahkan semua komponen dengan :toolbal move + toolbar
select + drag mouse ke semua komponen + klik kanan + Move group, ke
dalam kotak PCB layout
Setelah
itu susun komponen sesuai keinginan dan selanjutnya bisa membuat layout
PCB secara AUTO dengan memilih tombol auto route dan memilih jumlah
layer pcb yg diinginkan
klik untuk memperbesar
jika
ingin kembali ke mode awal sebelum di routing maka tinggal ikuti urutan
...pilih ripup + pilih select + drag mouse ke komponen + klik kanan +
pilih ripup group
4. Routing Manual
Terkadang
routing auto akan menghasilkan routing yg aneh2 dan ga masuk akal.
Untuk itu perlu dilakukan routing manual. Toolbar yg penting adalah
"ROUTE", "RIPUP" , "VIA" dan "RATSNET" sesuai gambar dibawah . Untuk
meroutingkan PCB klik toolbar ROUTE dan klik antara kaki komponen yg
akan di sambung. Ukuran routing dapat dipilih di toolbar sebelah atas (
"width"). Jika routing manual tidak memungkinkan maka jurus VIA / Jumper
dapat membantu dengan membuat "AIRWAYS" yg nantinya akan disolder
dengan kabel pada bagian atas PCB
klik untuk memperbesar
untuk
mempercantik PCB dan menghemat waktu "ETCHING", maka daerah2 yg kosong
perlu diberikan suatu gambar polygon. Pada umumnya polygon juga mewakili
sinyal yg common/dipake berulang di PCB, umumnya sih untuk
menghubungkan semua sinyal ground. Untuk membuatnya gampang saja, dengan
menggambar polygon disekitar komponen dan menamakannya dengan nama
signal yg akan disambungkan. jika tidak diberi nama maka polygon akan
berdiri sendiri.
dan ketika tombol RATSNET ditekan maka PCB akan menjadi terhubung seperti ini
tetapi
permasalahannya antara polygon dan routing terlalu mepet...jangan
khawatir, kita atur saja jarak antar routing melalui "DRC RULES"
setting DRC ini dapat disimpan dan dipanggil pada desain PCB selanjutnya
4. PrintOut PCB
Setelah
PCB layout selesai, dilanjutkan dengan printing layout ke atas kertas ,
plastik transparansi, glossy dsb. Layer yg dipilih hanya BOTTOM, PADS,
dan VIA
selanjutnya lakukan printing secara mirror (untuk cara setrika) atau disesuaikan dengan kebutuhan
Announced
Sabtu, 22 Februari 2014
Tutorial Pembuatan PCB dengan Eagle Part I
- Didalam Eagle terdapat dua versi yang dapat diinstal, yaitu versi freeware (Light Edition) dan versi Profesional (Full version). Jadi bila kita tidak dapat membeli Yang full version kita dapat mencoba yang versi light edition. ( atau alternatif lain yang crack version :D)
- Dapat diinstal pada linux (so bagi yang suka open source software ini dapat dijalankan di linux) Caranya ketik pada terminal sudo apt-get install eagle.
- Lebih Friendly user interface-nya .
- Telah tersedia Footprint secara otomatis sehingga anda tak perlu menghapalkan macam-macam library tiap komponen.
- dll (anda akan mengetahuinya sendiri ketika mencobanya)
Disini saya akan menjelaskan tentang langkah-langkah membuat Board di
Eagle dan saya anggap anda sudah mengetahui cara menginstalnya.
pertama adalah siapkan bahan yang akan dibuat untuk meracik PCB :
- Rangkaian yang akan dibuat. (untuk lebih memudahkan sediakan dalam bentuk printout)
CecurutMouse (biar lebih mudah dalam mendrag and move Komponen).- Iringan Music (biar gak jenuh mentengin Gambar skematik terus)
Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka Eagle pada Shortcut desktop
- kemudian pilih File > New > Project
- Beri nama project yang akan dibuat (terserah anda)
- Klik kanan pada Project yang anda buat untuk membuat file skematik (*sch).
- Setelah itu akan muncul Jendela skematik rangkaian yang akan anda buat.
- Nah sampai disini anda telah berhasil membuat Project yang berisi skematik, berikutnya adalah pengenalan fungsi dari masing-masing toolbar yang ada.
- Berikutnya adalah menggambar skematik dari suatu rangkaian. disini saya menggunakan contoh rangkaian USBASP dapat dilihat di www.fischl.de/usbasp. apabila anda ingin mencoba rangkaian yang lain juga gak papa..
- lalu pilih Add Component untuk memasukkan komponen yang diperlukan untuk membuat rangkaian skematik.
- Untuk memudahkan peletakan komponen dan pada saat menghubungkan wire maka dibutuhkan grid. untuk mengaktifkan grid dapat dilakukan dengan cara Klik tool Grid seperti gambar di bawah atau dengan tombol 'F6' pada keyboard. Sesuaikan ukuran dengan satuan mm agar memudahkan dalam menghitung panjang dan lebar wire dll.
- Oke setelah semua komponen lengkap berikutnya adalah menyusun komponen . sesuaikan dengan gambar dan posisi antar komponen yang terhubung tidak terlalu jauh.
- Hubungkan Komponen yang terhubung dengan memilih Wire pada Toolbar Kiri.
- Jika semua komponen telah di-Wiring , berikutnya adalah memberi nama dan nilai masing-masing komponen sebagai acuan dalam pemasangan komponen nantinya.
- Setelah semua complete simpan skematik. File >save
untuk keterangan-keterangan yang lain akan dibahas pada saat proses pembuatan. atau dapat anda pelajari sendiri.
berikut penampakannya :
Rangkaian USBASP
Tool add komponen
Jendela Add Komponen
Komponen yang dibutuhkan untuk rangkaian USBASP adalah (beserta Library) :
7 resistor (R-EU_0207/7)
2 led (LED 3MM)
1 connector USB printer female (PN61729-S)
2 dioda zener (ZENER-DIODEDO34-7)
3 kapasitor mylar (C-US025-025X050)
1 kapasitor elektrolit (elco) (CPOL-USE2.5-6)
1 kristal osilator (CRYSTALHC49S)
1 header 1x6 (PINHD-1X6)
3 jumper (JP1Q)
1 socket IC 28 PIN (DIL28-3)
Untuk memudahkan mencari komponen dapat dilakukan dengan cara search
library komponen yang dicari maka akan keluar komponen beserta
footprintnya.
fasilitas Search Komponen
atau kalau belum tahu persis librarynya dapat dicari secara manual satu persatu (hehe .. lama-lama pasti hapal) ..
Prinsipnya adalah anda tahu bentuk konkret (ukuran) komponen yang akan digunakan untuk mengantisipasi terjadinya ketidakcocokan (kebesaran/kekecilan) dari komponent terhadap footprint.
Tools Grid
Pengaturan Grid dan satuan yang digunakan
Pengaturan Posisi Komponen
Tool Wire
Wiring Komponen
Tool untuk memberi nama dan value
Memberi nilai Komponen
Memberi nama komponen
oke sampai disini anda telah berhasil membuat file skematik (*sch) dari rangkaian yang anda buat.
nah berikutnya bagaimana cara Mengconvert file skematik tadi ke dalam file board (*brd)?
Cara Membuat PCB dengan EAGLE
Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka Eagle pada Shortcut desktop
- kemudian pilih File > New > Project
- Beri nama project yang akan dibuat (terserah anda)
- Klik kanan pada Project yang anda buat untuk membuat file skematik (*sch).
- Setelah itu akan muncul Jendela skematik rangkaian yang akan anda buat.
- Nah sampai disini anda telah berhasil membuat Project yang berisi skematik, berikutnya adalah pengenalan fungsi dari masing-masing toolbar yang ada.
- Berikutnya adalah menggambar skematik dari suatu rangkaian. disini saya menggunakan contoh rangkaian USBASP dapat dilihat di www.fischl.de/usbasp. apabila anda ingin mencoba rangkaian yang lain juga gak papa..
- lalu pilih Add Component untuk memasukkan komponen yang diperlukan untuk membuat rangkaian skematik.
- Untuk memudahkan peletakan komponen dan pada saat menghubungkan wire maka dibutuhkan grid. untuk mengaktifkan grid dapat dilakukan dengan cara Klik tool Grid seperti gambar di bawah atau dengan tombol 'F6' pada keyboard. Sesuaikan ukuran dengan satuan mm agar memudahkan dalam menghitung panjang dan lebar wire dll.
- Oke setelah semua komponen lengkap berikutnya adalah menyusun komponen . sesuaikan dengan gambar dan posisi antar komponen yang terhubung tidak terlalu jauh.
- Hubungkan Komponen yang terhubung dengan memilih Wire pada Toolbar Kiri.
- Jika semua komponen telah di-Wiring , berikutnya adalah memberi nama dan nilai masing-masing komponen sebagai acuan dalam pemasangan komponen nantinya.
- Setelah semua complete simpan skematik. File >save
untuk keterangan-keterangan yang lain akan dibahas pada saat proses pembuatan. atau dapat anda pelajari sendiri.
berikut penampakannya :
Rangkaian USBASP
Tool add komponen
Jendela Add Komponen
Komponen yang dibutuhkan untuk rangkaian USBASP adalah (beserta Library) :
7 resistor (R-EU_0207/7)
2 led (LED 3MM)
1 connector USB printer female (PN61729-S)
2 dioda zener (ZENER-DIODEDO34-7)
3 kapasitor mylar (C-US025-025X050)
1 kapasitor elektrolit (elco) (CPOL-USE2.5-6)
1 kristal osilator (CRYSTALHC49S)
1 header 1x6 (PINHD-1X6)
3 jumper (JP1Q)
1 socket IC 28 PIN (DIL28-3)
Untuk memudahkan mencari komponen dapat dilakukan dengan cara search
library komponen yang dicari maka akan keluar komponen beserta
footprintnya.
fasilitas Search Komponen
atau kalau belum tahu persis librarynya dapat dicari secara manual satu persatu (hehe .. lama-lama pasti hapal) ..
Prinsipnya adalah anda tahu bentuk konkret (ukuran) komponen yang akan digunakan untuk mengantisipasi terjadinya ketidakcocokan (kebesaran/kekecilan) dari komponent terhadap footprint.
Tools Grid
Pengaturan Grid dan satuan yang digunakan
Pengaturan Posisi Komponen
Tool Wire
Wiring Komponen
Tool untuk memberi nama dan value
Memberi nilai Komponen
Memberi nama komponen
Sebelum kita mengkonversikan ke dalam board, terlebih dahulu harus kita
cek apakah terdapat error yang nantinya bisa berpengaruh pada rangkaian
saat diujicoba.
Error yang paling sering terjadi adalah wire yang kita hubungkan kadang
tidak Konek dengan baik atau biasanya terjadi hubung singkat pada
beberapa wire yang seharusnya tidak terhubung.
hal tersebut biasa terjadi apabila kita kurang teliti terhadap rangkaian yang kita buat.Untuk cara mengecek rangkaian tersebut sebelum dikonversikan kedalam board adalah sebagai berikut :
- Dengan cara manual yaitu memanfaatkan tool Show Wire
- Dengan menggunakan ERC (Electrical rule check).
Dengan tools ini kita akan tahu wire mana yang terhubung dan mana yang
tidak. untuk wire yang terhubung maka wire akan berwarna lebih terang
daripada wire yang lain.
Jika ternyata memang ada kesalahan maka delete wire yang hubung singkat
tersebut dan atur ulang agar tidak terjadi hubung singkat lagi.
Cek konektivitas wire
dengan memanfaatkan tools ini maka kita akan tahu error dan warning yang
terjadi. setelah kita klik tool tersebut akan muncul pemberitahuan
terjadinya error seperti gambar di bawah
Pemberitahuan ERC
Peringatan bahwa PORT JP4 tidak diberi nilai (dapat diabaikan)
Dari keterangan diatas kita tahu bahwa terjadi 3 warning pada rangkaian
skematik yang artinya terjadi missing pada junction NET N$2. nah untuk
memastikan apakah pada NET N$2 butuh junction kita dapat mengacu pada
cara nomer 1 yaitu dengan cara show wire pada junction yang
diindikasikan terjadi Missing junction. jika setelah kita cek ternyata
NET tersebut telah konek maka peringatan tersebut dapat kita abaikan.
sedangkan untuk peringatan berikutnya menandakan bahwa jumper nomer
4(JP4) dan PORT USB CONNECTOR tidak diberi nilai. hal tersebut dapat
kita abaikan karena Jumper dan konektor memang tidak diberi nilai.
Ok.. setelah kita memastikan bahwa rangkaian skematik yang kita buat
telah benar dan tidak terdapat error maka selanjutnya adalah
mengkonversikan kedalam board PCB.
Sebelum
itu, ada baiknya kita merencanakan PCB ini nanti-nya akan dibuat dalam
‘single layer’, ‘double layer’, atau ‘multi layer’. Pada EAGLE versi
gratis hanya menyediakan ‘single dan 'double layer’ saja dimana pada
‘single layer’ menggunakan PCB dengan satu lapisan tembaga (bawah saja)
sedangkan pada ‘double layer’ menggunakan PCB dengan dua lapisan tembaga
(atas-bawah). Karena pada tutorial ini akan dibuat rangkaian
elektronika sederhana dan tidak memiliki banyak komponen, maka kita
pilih ‘single layer’. Yang berarti bagian bawah PCB (yang terdapat
tembaga) digunakan sebagai jalur rangkaian, dan bagian atas PCB
digunakan sebagai tempat penempatan komponen.
Baiklah
sekarang saatnya menyusun komponen dengan memasukkan-nya ke dalam kotak
yang ada disamping kanan-nya. Kotak tersebut merupakan ‘Dimension’ atau
kotak pembatas dari papan PCB yang akan digunakan. Gunakan perintah
‘Move’ untuk memindahkan setiap komponen. Sebelumnya tekan ‘F6’ pada
keyboard untuk menampilkan grid agar mempermudah pekerjaan kita.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Convert to board
biasanya akan muncul notifikasi yang artinya adalah "apakah anda ingin membuat board dari skematik yang telah anda buat?" klik Yes.
Notifikasi
Worksheet
Tool Group
Grouping
Tool Move
Move Group
Worksheet
Pengaturan Posisi Komponen
untuk memilih sistem routing yang digunakan biasanya dilihat dari
tingkat kompleksitas dari rangkaian tersebut. jika rangkaian terlalu
rumit dan akan makan waktu lama bila dilakukan secara manual maka
pilihlah yang automatis routing.
caranya yaitu pilih tools > auto > kemudian akan tampil pengaturan Routing.
auto Route
Pengaturan Autorouter
Karena disini yag digunakan adalah 'single layer' maka pada setting
Preferred Direction kita atur seperti gambar. Pada bagian top layer
Pilih 'N/A' dan bagian Bottom Pilih * . Artinya hanya bagian Bottom layer saja yang diaktifkan sedangkan layer lain dinonaktifkan.
Untuk setting Routing Grid Pilih 0,8 mm maksudnya adalah jarak minimal antar Routing adalah 0,8 mm
,jika disetting terlalu besar maka tingkat keberhasilan autorouter
sangat kecil (banyak Jumper). Untuk via shape (bentuk dari via) Pilih
sesuka anda.
Setelah itu Pilih OK dan Komputer akan merouting secara Otomatis. Cepat
lambatnya Autorouting tergatung dari tingkat kerumitan dari rangkaian.
hasil Aoutorouter
Nah jika dilihat dari hasil autorouter diatas terdapat dua wire yang
tidak terouting maka anda dapat menambahkan jumper untuk menghubungkan
wire tersebut.
Jika dilihat dari hasil di atas mungkin sedikit kurang rapi dan kurang
memuaskan. saya Pribadi sich lebih suka menggunakan manual routing
karena jalur wire dapat kita susun terserah kita walaupun sdikit lama
(itung-itung game Puzzle gratis nyusun wire..hehe).
Untuk cara manual dapat dilakukan dengan cara berikut:
Klik route pada Side toolbar sebelah kiri.
untuk pengaturan lebar jalur dan lain-lain dapat diatur pada toolbar bagian atas (Width,Via dll)
Untuk
memilih jenis sudut (45°, 90°, atau melingkar) pada jalur PCB yang akan
dibuat hanya klik-kanan pada saat kita membuat jalur, atau dengan
menggunakan fitur ‘Wire bend’ pada toolbar yang muncul ketika kita memilih fungsi ‘Route’.
Untuk cara pemberian jumper dapat dilakukan dengan cara :
pertama tambahkan via pada jalur yang tidak terouting sehingga kesannya nanti kita membuat PCB double layer.
Klik Via pada side toolBar
Kemudian Place dijalur Route yang belum terouting .
Setelah itu Route dengan menggunakan jalur 'Top Layer'.
Dan Inilah kurang lebih Hasilnya .
hasil diatas adalah Board tanpa Polygon. Agar
hasil PCB yang kita buat lebih istimawa maka biasanya board yang kita
buat dalam bentuk blok, untuk membuat blok pada board kita dapat
memanfaatkan fasilitas “polygon”, Klik pada side toolbar > Polygon atau dengan Script ketik POLYGON kemudian enter. dan jika ingin menggabungkan Wire tertentu dengan Polygon maka Scriptnya adalah POLYGON [diikuti nama Wire] contoh jika ingin menggabungkan dengan wire Ground (GND) yaitu : POLYGON GND
Polygon pada ToolBar
Polygon dengan Script
Pengaturan Polygon
Atur Isolate agar jarak antara Polygon dengan jalur tidak terlalu rapat
(semakin kecil ukurannya maka semakin rapat). Disini saya memakai ukuran
1.016 mm.
Berikutnya tarik garis polygon mengelilingi Board yang ada.
Garis pada Polygon
Klik ratsnest pada side ToolBar
Ratsnest
Maka hasilnya adalah sebagai berikut..
Hasil Akhir
Nah akhirnya Board yang anda buat telah selesai , sekarang tinggal bagaimana cara mencetak dalam bentuk PrintOut
Untuk mecetak Board maka yang akan ditampilkan hanya bagian bottom , Vias dan pad
untuk pengaturannya ada di bagian side ToolBar > Display
Display
Unselect semua kecuali bagian Bottom,Vias ,dan Pad
Select part to Display
Hasil Akhir Siap print........
Langganan:
Postingan (Atom)