Selasa, 03 Desember 2013

CARA MEMBUAT BERBAGAI MACAM RANGKAIAN ELEKTRONIKA SEDERHANA

CARA MEMBUAT RANGKAIAN RUNNING LED



Rangkaian 8 LED berjalan adalah dasar untuk membuat 8 huruf LED. Sedikit berbeda dengan running LED dengan IC 4017 (decade counter), 8 running led ini menyala secara bergiliran, tetapi yang sudah nyala sebelumnya tidak mati ketika led setelahnya menyala. 8 led akan mati setelah led ke-8 menyala. Sedang pada running led (decade counter), sistem nyala led seperti "titik", hanya ada satu led yang menyala di antara kesepuluh led.

Komponen utama adalah IC 74LS164 (SHIFT REGISTER), dengan pewaktunya adalah rangkaian astable multivibrator (menggunakan IC NE555).

Rangkaian akan lebih berdaya guna bila menggunakan catu daya yang stabil (regulator) dengan menggunakan IC Regulator 7805. Dibawah ini skema rangkaian catu daya stabil 5 volt dc.
Gambar di bawah ini adalah lay out atas dan lay out bawah rangkaian 8 LED Berjalan, lengkap rangkaian catu daya stabil 5 vdc untuk rangkaian 8 LED Berjalan dan 15 vdc untuk rangkaian 8 huruf LED.


CARA MEMBUAT RANGKAIAN FLIP FLOP
Mari kita bahas bagaimana cara membuat flip flop dengan komponen utama dua buah transistor FCS913 atau tipe yang sejenis. Selengkapnya, komponen-komponen yang diperlukan untuk membuat flip flop 2 transistor ini adalah:

* R1, R3: 22 K Ohm
* R2, R4: 150 Ohm
* TR1, TR2: FCS913 atau yang sejenis.
* C1, C2: 47 Uf/16 Volt.
* Tegangan DC: 3 sampai 12 Volt
 * 2 buah LED.
Skema ragkian Lampu Flip-Flop
Skema rangkaian flip flop 2 transistor

Sebaiknya menggunakan PCB kosong kemudian lukis jalur rangkaiannya dengan mengikuti skema gambar diatas, atau bisa juga membuat rangkaian flip flop ini menggunakan project board. Pasang semua rangkaian seperti skema diatas, kemudian solder semuanya, dan test dengan memberikan tegangan masukan dari adaptor/power supply.

Kalau berhasil maka LED akan menyala berkedip secara bergantian,  kecepatan kedip dari LED dapat diatur dengan cara mengubah nilai capasitor/elco 47 Uf/16 volt sesuai yang diperlukan.

Rangkaian Elektronika Sederhana

Rangkaian elektronika sederhana dapat kita manfaatkan untuk membuat beberapa macam alat yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Pada posting kali ini saya akan memberikan beberapa contoh aplikasi rangkaian mudah dan berguna untuk kita. Mudah mudahan posting kali ini dapat dipelajari dan dipraktekan.
Contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari hari :
1. Saklar Otomatis Pompa Air
Salah satu aplikasi dari rangkaian elektronika sederhana adalah untuk membuat saklar otomatis pompa air.
Seringkali ketika mengisi air di penampungan di rumah kita selalu tumpah saat penampungan penuh, mungkin saja karena kita lupa atau kita sedang ada keperluan lain sehingga saklar tersebut ditinggal begitu saja dan hasilnya airnya tumpah kemana-mana.
Berikut ini adalah gambar rangkaian dan cara kerjanya :
rangkaian elektronika sederhana saklar pompa air otomatis
Daftar komponen untuk Saklar Otomatis Pompa Air :
R1 = 100K C1,2 = 47n
R2 = 5K6 C3 = 220mf/25v
R3 = 680 Tr1,2,4,7,8 = FCS9012
R4 = 10 Tr3,5,6 = FCS9013
R5 = 1K D1-5 = IN4002
R6 = 270 Trafo 12v 350ma
R7 = 47K ab = PLN
R8 = 47K cd = Pompa Air
R9 = 100K
Relay = 12v DC
ABC = sensor (dari besi, stainlis atau lainnya)
C1,2 = 47n
C3 = 220mf/25v
Tr1,2,4,7,8 = FCS9012
Tr3,5,6 = FCS9013
D1-5 = IN4002
Trafo 12v 350ma
ab = PLN (input 220v AC)
cd = Pompa air
Cara kerja
Dalam percobaan kali ini misalkan kita menginginkan tinggi air dalam tangki tidak lebih tinggi dari titik A dan tidak lebih rendah dari titik B, maka pompa air akan hidup sendiri dan bila menyentuh titik A pompa akan mati.
A=batas atas permukaan air yang dikehendaki
B=batas bawah air yang dikendaki
C=adalah kawat/kabel yang harus selalu menyentuh air di tempelkan ke badan tangki.
2. Alat Pengusir Nyamuk
Rangkaian elektronika sederhana yang kedua adalah membuat alat pengusir nyamuk, ya tentunya alat ini akan sangat berguna dalam kehidupan kita sehari hari.
Berikut ini adalah gambar rangkaian dan cara kerjanya :
rangkaian elektronika sederhana
Daftar Komponen :
R1 = 10K
R2 = 680 ohm 1/4watt
R3 = 1oo ohm 1/4watt
D1 = IN4001
P1 = potensio lineir
C1 = 0,01mf
Tr1 = UJT2646
Tr2 = BC548
Ls = tweeter
Cara kerja rangkaian elektronika sederhana untuk Alat Pengusir Nyamuk:
Sering kali yang mengigit itu adalah nyamuk betina sedangkan nyamuk betina tidak suka kalau didekati oleh nyamuk jantan. Rangkaian ini menghasilkan frekuensi tinggi suaranya menyerupai suara nyamuk jantan. Oleh karena itu nyamuk betina akan pergi.
3. Penidur Elektronik
Untuk percobaan yang ketida adalah kita membuat alat penidur elektronik. Bagaimana cara membuatnya? silahkan disimak skema gambar berikut ini :
rangkaian elektronika sederhana penidur elektronik
Cara kerja rangkaian elektronika sederhana untuk alat Penidur Elektronik:
Cara kerja alat ini adalah akan menghasilkan suara yang berkelanjutan, sehingga kita sebagai pendengar akan merasa bosan karena suaranya sangat monoton dan sampai akhirnya kita tertidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar